Kamis, 08 November 2018

quis dasar2 multimedia








PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA

DASAR-DASAR MULTIMEDIA
TANGGAL   :  9 NOVEMBER 2018
WAKTU       :  90 MENIT
KUIS
JELASKAN PERNYATAAN DI BAWAH INI
1. Keberadaan teks dalam media harus memiliki arti, baik berupa kata maupun kalimat, jadi kejelasan arti dan kepadatan kata menjadi pertimbangan utama pemakai elemen teks
2. Teks dalam bentuk kata, kalimat, dan paragraph digunakan untuk mengkomunikasikan pikiran, ide, dan fakta di dalam hampir semua aspek kehidupan
3. Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi yang bersifat auditif sangat mendominasi kehidupan manusia. Demikian pula dalam kegiatan pembelajaran, penggunaan komunikasi audio banyak dipergunakan.
4. Unsur audio dapat dimanfaatkan untuk memperkaya imajinasi dengan cara menghadirkan theatre of mind agar isi materi pelajaran lebih dihayati oleh peserta didik.
5. Alasan menggunakan gambar dalam presentasi atau publikasi multimedia adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks
6. Gambar dapat meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara baru dan lebih berguna
7. Kelebihan elemen video dalam multimedia adalah dapat menjelaskan keadaan nyata dari suatu proses, fenomena, atau kejadian.
8. Kelebihan elemen video dalam multimedia adalah sebagai bagian terintegrasi dengan media lain seperti teks atau gambar, video dapat memperkaya penyajian/penjelasan.
9. Animasi di dalam sebuah aplikasi multimedia menjanjikan suatu tampilan visual yang lebih dinamis, dapat menampilkan sesuatu yang mustahil atau kompleks dalam kehidupan yang sebenarnya dan dapat direalisasikan di dalam aplikasi tersebut
10. Penggunaan animasi, visualisasi, eksperimen virtual dalam suatu pembelajaran aktif tidak menjamin efek positif pada pembelajaran.

JAWABAN
1. Kesatuan bahasa yang memiliki isi dan bentuk, diwujudkan melalui tulisan, disampaikan oleh pengirim guna menyampaikan pesan kepada penerima.  Sebuah teks dapat menjadi penentu dalam pencapaian tujuan untuk mentransfer informasi ke target yang dimaksud. Teks sangat penting untuk memberikan kesan/makna secara menyeluruh apabila elemen media yang lain gagal mencapai tujuan tersebut.
Teks adalah media dasar untuk banyak sistem multimedia. Teks juga memainkan peranan untuk membentuk sesuatu perkataan dan perenggan bagi tujuan berkomunikasi, menyampaikan ide dan fakta dalam apa jua tujuan. Dalam penghasilan produk multimedia, teks memainkan peranan amat penting untuk menerangkan bagaimanakah aplikasi yang dihasilkan berfungsi, panduan kepada pengguna untuk melayari aplikasi tersebut, dan menghantar maklumat pada aplikasi yang telah direkabentuk. Teknologi teks pada asasnya banyak dgunakan dalam sistem multimedia. Bagaimanakah teks tersebut dibangunkan dan dikemaskini, bagaimana ia disimpan dan bagaimana ia digunakan untuk pembangunan
2. Teks merupakan salah satu media utama yang diperlukan dalam sesebuah perisian multimedia sama ada sebagai menu utama, sistem navigasi (navigation) ataupun bagi tujuan penyampaian sesuatu isi kandungan perisian. Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena sangat efektif untuk menyampaikan idea tau panduan kepada pengguna.teks merupakan bentuk data multimedia yang mudah disimpandan dikenali, serta file teks mempunyai struktur yang sederhana. Teks biasanya mengacu pada kata , kalimat, alinea, sesuatu yang tertulis atau ditayangkan.
3. Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi yang bersifat auditif sangat  mendominasi  kehidupan  manusia. Demikian pula  dalam kegiatan pembelajaran, penggunaan komunikasi audio banyak dipergunakan. Pemanfaatan media audio dalam pembelajaran dipergunakan dalam:
•  Pembelajaran   music   literary   (pembacaan   sajak),   dan kegiatan dokumentasi.
•  Pembelajaran bahasa asing
•  Pembelajaran melalui radio atau radio pendidikan
Paket-paket belajar untuk berbagai jenis materi yang memungkinkan peserta didik melatih daya penafsirannya dalam suatu materi pelajaran. Ibarat  dua  sisi  mata  uang,  dalam  multimedia  pembelajaran berbasis unsur audio tidak dapat dipisahkan dengan unsur visual. Unsur audio merupakan sarana untuk menyampaikan informasi tentang esensi persoalan yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan  melalui  multimedia  pembelajaran.  Kelebihan audio di dalam multimedia pembelajaran adalah:
•  Sebagai media untuk memberikan motivasi.
•  Untuk   menyampaikan   materi-materi   tertentu   karena suara mendekati keadaan asli dari materi tersebut.
•  Membantu peserta didik fokus pada materi yang dipelajari karena cukup mendengarkan tanpa melakukan  aktivitas lain yang menuntut konsentrasi. Berbeda dengan peserta didik yang melihat teks di layar komputer yang harus melakukan berbagai aktivitas seperti membaca teks pada layar monitor, mencari kata-kata kunci (keyword) dari materi, dan menggerakkan tangan.
Kelemahan audio di dalam multimedia adalah:
•  Memerlukan tempat penyimpanan yang besar di dalam komputer.
•  Memerlukan  software  dan  hardware  yang  spesifik  agar suara dapat disampaikan melalui komputer.
Pengertian   media   audio   untuk   pembelajaran,   dimaksudkan sebagai bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan peserta didik, sehingga terjadi proses   belajar   mengajar.   Pengembangan   media   audio   sama halnya dengan pengembangan media lainnya, yang secara garis besar meliputi kegiatan perencanaan, produksi, dan evaluasi.
4. unsur audio juga merupakan unsur penarik perhatian peserta didik agar menyimak isi pesan yang dikomunikasikan. Unsur audio dapat dimanfaatkan untuk memperkaya imajinasi dengan cara menghadirkan theatre of mind agar isi materi pelajaran lebih dihayati oleh peserta didik.
Unsur audio dalam multimedia pembelajaran dapat berupa dialog, monolog, narasi, sound/special efek, dan ilustrasi musik. Dialog merupakan target inferensi yang menyampaikan penggalan- penggalan komunikasi dua arah antara pemeran yang ditampilkan dalam multimedia pembelajaran.
Monolog adalah ungkapan verbal yang dilontarkan secara searah oleh salah satu pemeran. Narasi adalah ungkapan verbal yang disampaikan oleh narator (bukan pemeran) berfungsi sebagai penyampaian informasi penting yang terkait dengan pesan dalam multimedia pembelajaran. Sound/special effect (SFX) adalah efek audio yang dihasilkan secara artifisial dan dipergunakan sebagai efek   tambahan   untuk   pendukung   ilustrasi   suasana   maupun adegan serta untuk menghadirkan penekanan inti pesan materi pembelajaran. Musik berfungsi sebagai pendukung suasana yang mengarah dalam multimedia pembelajaran.
5. “A  picture  is  worth  a  thousand  words’  atau  ‘Satu  gambar mewakili seribu kata’. Peribahasa ini menunjukkan bahwa sebuah gambar seringkali dapat lebih berarti daripada sejumlah kata. Penggunaan gambar di dalam pembelajaran mampu menjelaskan banyak   hal   bila   dibandingkan   dengan   media   text.   Namun ungkapan ini hanya berlaku ketika bisa menampilkan gambar yang diinginkan saat memerlukannya.
Gambar memiliki beberapa kelebihan antara lain:
•  Lebih mudah dalam mengidentifikasi obyek-obyek.
•  Lebih mudah dalam mengklasifikasikan obyek.
•  Mampu menunjukkan hubungan spatial dari suatu obyek.
•  Membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret.Picture (gambar) bisa berfungsi sebagai ikon, yang bila dipadukan dengan teks, menunjukkan berbagai opsi yang bisa dipilih (select), atau  gambar  bisa muncul  full-screen menggantikan teks,  tetapi tetap  memiliki  bagian  tertentu  yang  berfungsi  sebagai  pemicu yang akan menampilkan objek atau event multimedia lain. Menggunakan gambar dalam multimedia lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan menggunakan teks. Gambar dapat meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara yang menarik dan lebih berguna. Multimedia membantu melakukan hal ini, yaitu ketika grafis menjadi objek suatu link. Grafis seringkali muncul sebagai backdrop (latar belakang) suatu teks untuk menghadirkan kerangka yang memperindah teks.
6. Gambar dapat meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara yang menarik dan lebih berguna. Multimedia membantu melakukan hal ini, yaitu ketika grafis menjadi objek suatu link. Grafis seringkali muncul sebagai backdrop (latar belakang) suatu teks untuk menghadirkan kerangka yang memperindah teks.
7. Video   adalah   teknologi penangkapan, perekaman, pengolahan, penyimpanan, pemindahan, dan perekonstruksian urutan gambar diam dengan menyajikan adegan-adegan dalam gerak secara elektronik. Video menyediakan sumberdaya  yang  kaya  dan  hidup  bagi  aplikasi multimedia. Video merupakan gambar yang bergerak. Jika obyek pada animasi adalah buatan, maka obyek pada video adalah nyata.
Agnew  dan Kellerman  (1996) mendefinisikan  video  sebagai  media digital yang menunjukkan susunan atau urutan gambar-gambar dan memberikan   ilusi,   gambaran   serta   fantasi   pada   gambar   yang bergerak. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar- gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.
8. Video menyediakan satu cara penyaluran informasi yang amat menarik dan langsung (live). Aplikasi dari sinyal video adalah televisi. Ruang penyimpanan yang diperlukan untuk menampung suatu klip video adalah besar. Video merupakan cara yang menarik untuk menyalurkan informasi kepada pengguna. Video merupakan media yang paling bermakna dibandingkan media lain seperti grafik, audio dan sebagainya. Video menjadi sumber rujukan yang menyimpan informasi  bermakna.  Video  merupakan  sumber  atau  media  yang paling dinamik serta efektif dalam menyampaikan suatu informasi. Penggunaan video dalam multimedia interaktif akan memberikan pengalaman baru, karena video merupakan gambar yang bergerak dan dihasilkan dari proses rekaman. Harus diperhatikan dalam penggunaan video untuk multimedia yaitu gambar video yang disajikan tidak akan sebaik yang terdapat pada televisi. Hal itu terjadi karena penggunaan video pada komputer mempunyai keterbatasan resolusi dan ukuran. Video (televisi) dan komputer merupakan hal yang rela tif masih baru, sedangkan digital video merupakan teknologi yang lebih baru lagi. Video memegang peranan yang sangat penting dalam presentasi multimedia. Orang akan lebih tertarik dengan presentasi atau aplikasi yang menampilkan tayangan dalam bentuk video.
9. Animasi adalah daya tarik utama di dalam program multimedia interaktif. Animasi mampu menjelaskan suatu konsep atau proses yang sukar dijelaskan dengan media lain. Animasi juga memiliki daya tarik estetika sehingga tampilan yang menarik dan eye- catching  akan  memotivasi  pengguna  untuk  terlibat  di  dalam proses pembelajaran. Menurut  Reiber  (1994)  bagian  penting  lain  pada  multimedia adalah animasi. Animasi berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Selain itu kata animasi juga berasal dari kata animation yang berasal dari kata dasar to anime di dalam kamus Indonesia Inggris berarti menghidupkan. Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan,menggerakkan  benda  mati.  Suatu  benda  mati diberi dorongan, kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup atau hanya berkesan hidup. Animasi bisa diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam ga mbar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna atau spesial efek. Animasi dapat digunakan untuk menarik perhatian peserta didik jika digunakan secara tepat. Sebaliknya animasi juga dapat mengalihkan perhatian dari substansi materi yang disampaikan ke hiasan   animatif   yang   justru   tidak   penting.   Animasi   dapat membantu proses pembelajaran jika peserta didik hanya akan dapat melakukan proses kognitif jika dibantu dengan animasi, sedangkan tanpa animasi proses kognitif tidak dapat dilakukan. Berdasarkan penelitian, peserta didik yang merniliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan rendah cenderung memerlukan bantuan, salah satunya animasi, untuk menangkap konsep materi yang disampaikan. Jadi seorang pendidik hendaknya segera mengetahui pengetahuan sebelumnya (prior knowledge) peserta didik sebelum memutuskan akan menggunakan animasi atau tidak pada tampilan penyajiannya.
10. Lowe (2003) mendapati bahwa presentasi yang gamblang tentang suatu aspek dinamis dalam suatu konten di lingkungan pembelajaran berbasis/berorientasi multimedia tidak selalu memberikan dampak positif bagi pembelajaran. Dalam banyak kasus, penggunaan tampilan statis yang menyertakan tanda-tanda konvensional untuk gerakan, seperti tanda panah, atau penggunaan serangkaian gambar, sudah cukup untuk pembelajaran. Sebagai kesimpulan, penggunaan animasi, visualisasi,  eksperimen  virtual  dalam  suatu  pembelajaran  aktif tidak menjamin efek positif pada pembelajaran. Sebaliknya, animasi menawarkan kepada peserta didik suatu representasi dinamis yang jelas dari sebuah keadaan/situasi. Di sisi lain, sifat sementara (transitory) dari tampilan dinamis dapat menyebabkan  beban  kognitif  lebih  tinggi,  dikarenakan  peserta didik memiliki kendali yang lebih rendah pada kecepatan pemrosesan informasi mereka. Lowe (2003) dan Lewalter (2003) menunjukkan bahwa sekedar memberikan peserta didik informasi dinamis  dalam  be ntuk  yang  jelas/eksplisit  tidak  selalu menghasilkan pembelajaran yang lebih baik.


DAFTAR PUSTAKA

MULTIMEDIA. Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. @ 2012, Penerbit Alfabeta, Bandung. Penulis :Munir. Tahun : 2012. Penerbit : Alfabeta, CV.
https://amahabas.wordpress.com/diary/pengantar-telematika/tugas-3-video-streaming-dan-teleconference/
http://mukhtarizafunna.blogspot.com/2015/04/komponen-multimedia-berupa-teks-grafik.html





1 komentar: